Pada tanggal 15 November 2023, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tuan rumah bagi konser band terkenal asal Inggris, Coldplay. Konser ini telah dinantikan oleh ribuan penggemar di Indonesia. Meskipun konser ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton, tetapi ada beberapa dampak negatif yang muncul setelah acara tersebut.
Kemacetan Lalu Lintas Konser Coldplay di GBK
Konser Coldplay di GBK menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah di sekitar area stadion. Ribuan penggemar yang datang menggunakan kendaraan pribadi menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan-jalan sekitar stadion. Hal ini mengakibatkan peningkatan waktu perjalanan bagi warga sekitar dan juga pengguna jalan lainnya. Meskipun pihak penyelenggara telah melakukan upaya untuk mengatur lalu lintas, namun dampaknya tetap terasa.
Polusi Suara Konser Coldplay di GBK
Konser musik yang berlangsung di GBK menghasilkan tingkat polusi suara yang tinggi. Suara musik yang keras dan terus menerus dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar stadion.
Perusakan Lingkungan
Konser Coldplay di GBK juga meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar stadion. Setelah konser selesai, area sekitar stadion dipenuhi dengan sampah seperti botol plastik, kertas bekas, dan lain-lain.
Dampak Ekonomi
Meskipun konser Coldplay memberikan keuntungan ekonomi bagi beberapa pihak, tetapi ada juga dampak negatif yang timbul. Beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar GBK mengalami penurunan omset karena akses jalan yang terganggu dan kurangnya pengunjung setelah konser berakhir. Selain itu, beberapa pengusaha di sekitar GBK juga mengalami penurunan penjualan karena pengunjung konser yang lebih memilih makan dan minum di dalam stadion.
Kesimpulan
Dampak negatif yang terjadi setelah konser Coldplay di GBK memang tidak dapat dihindari. Meskipun konser ini memberikan hiburan dan kegembiraan bagi ribuan penggemar, tetapi tetap perlu ada upaya untuk mengurangi dampak negatif yang muncul. Pihak penyelenggara konser dan pemerintah harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat, seperti pengaturan lalu lintas yang lebih baik, pengelolaan sampah yang lebih efektif, dan pengendalian tingkat kebisingan yang lebih baik, sehingga konser di GBK dapat memberikan dampak positif tanpa mengorbankan kenyamanan warga sekitar dan lingkungan.